Pemkab Luwu Utara Usulkan 37 Pembangunan Jembatan Gantung : Mempermudah Akses Sekolah & Ekonomi Warga Pelosok

FB_IMG_1765272680236

LUWUUTARA,ESPOSMEDIA.COM-Pemerintah Kabupaten Luwu Utara terus berupaya menghadirkan akses yang lebih aman dan layak bagi masyarakat di wilayah terpencil. Menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto tentang percepatan pembangunan jembatan gantung di daerah terpencil, Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim resmi mengusulkan 37 jembatan gantung untuk dibangun maupun diperbaiki.

Jembatan-jembatan ini tersebar hampir di seluruh kecamatan, termasuk: Sabbang, Bone-Bone, Tanalili, Seko, Masamba, Baebunta, Rampi, Mappadeceng, Malangke, Malangke Barat, Rongkong, hingga Sukamaju.

Langkah ini diambil untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat, terutama:

✅ Anak sekolah dan tenaga pendidik yang selama ini harus memutar jauh atau menyeberangi sungai akibat jembatan rusak atau roboh.
✅ Warga di pelosok yang membutuhkan akses aman untuk mobilitas sehari-hari.
✅ Pelaku ekonomi lokal yang masih mengandalkan jembatan gantung sebagai jalur utama distribusi hasil pertanian dan perkebunan.

Bupati Andi Rahim berharap seluruh usulan ini dapat mendapat dukungan anggaran dari pemerintah pusat.
“Jembatan-jembatan ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi keselamatan dan masa depan anak-anak kita,” ujarnya.

Dengan adanya Satgas Khusus Darurat Jembatan yang dibentuk oleh Presiden, Pemkab Luwu Utara optimis percepatan pembangunan bisa segera berjalan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Luwu Utara terus berupaya membuka akses lebih aman, memperkuat pendidikan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga ke pelosok.

 

Pewarta : Ian Syah

Sumber  : Humas IKP Luwu Utara